Beowulf
Film yang ditampilkan secara animasi ini diadopsi dari sebuah puisi kuno di jaman Kerajaan Eropa. Plot yang dipilih adalah sebuah kerajaan tua yang berada disebuah negeri yang memiliki penduduk belum begitu banyak. Kostum yang dikenakan dari setiap tokoh pun turut menggambarkan bahwa cerita ini berasal dari salah satu negara bagian di Eropa. Begitu pula bahasa yang digunakan adalah bahasa Inggris yang notabene hanya diapakai oleh negara-negara di Eropa pada waktu itu.
Film ini menceritakan tentang ketangkasan dari seorang ksatria yang bernama Boewulf. Bermula dari seorang raja yang bernama Horgar, dengan segala kekuasaaannya, kerakusannya , serta kekejamannya yang tidak pernah puas dengan apa yang dia miliki. Begitu pula para pengikutnya yang kejam dan tidak bermoral. Hingga suatu ketika muncullah monster raksasa yang buruk rupa di tengah-tengah pesta yang sedang diadakan oleh raja Horgar dan para pengikutnya. Keriuhan yang ditumbulkan dari suara-suara pemujaan kepada raja Horgar oleh para pengikutnya mengakibatkan terusiknya ketenangan monster yang bernama Grendel ini. Grendel yang membabi buta menyerang serta membunuh siapa saja yang berada di pesta tersebut tanpa terkecuali para perempuan yang berada di pesta tersebut,memiliki ukuran tubuh raksasa,buruk rupa,dan kejam.
Raja Horgar yang berada di tempat kejadian hanya menyaksikan tanpa melakukan perlawanan apa-apa , hingga sampai akhirnya banyak pengikutnya yang menjadi korban dan dia pun memberanikan diri melawan Grendel. “Fight me”, teriak Raja Horgar kepada Grendel yang masih marah dan mengacak-ngacak tempat pesta tersebut. Karena teriakan itu Grendel pun melihat ke sumber suara yang ternyata berasal dari Raja Horgar. Sejenak Grendel terdiam dan mulai mendekati raja Horgar, tapi ketika sampai di hadapan raja Hogar Grendel yang tadinya buas dan kejam seketika melemah, berteriak dan menghilang seperti asap. Ternyata baru diketahui Grendel adalah anak dari raja Horgar. Hasil perkawinanan dari Raja Horgar karena terpikat oleh kecantikan ibu Grendel (tidak diketahui namanya), seorang monster juga hingga lahirlah Grendel,monster rakassa yang buruk rupa dan kejam.
Di tengah ketegangan yang dialami oleh penduduk di negerinya, Raja Horgar mendatangkan seorang ksatria dari negeri seberang. Dia bernama Beowulf yang juga merupakan anak dari sahabat Raja Horgar. Beowulf di sini digambarkan sebagai seorang ksatria yang pemberani, tangkas, dan lihai membasmi monster. Karakter Beowulf yang ditampilkan di sinipun lebih menonjolkan keberaniannya menghadapi berbagai monster yang pernah dia temui dan diapun tak pernah kalah dalam melawan monster-monster itu. Karena kelihaiannya dalam membasmi monster itulah yang membuat Raja Horgar mendatangkan Beowulf ke negerinya untuk membasmi monster Grendel. Dan seperti sebelum-sebelumnya Beowulf dengan mudah mengalahkan Grendel.
Selain tokoh-tokoh di atas ada juga beberapa tokoh yang memiliki peran penting di dalam film ini. Diantaranya istri dari Raja Horgar yang sangat menolak kepemimpinan raja Horgar yang sewenang-wenang,tidak bermoral dan kejam. Raja Horgar biasa memanggilnya “My Queen”. Dalam cerita ini, diceritakan pula, setelah Raja Horgar meninggal dan kekuasaan dipercayakan kepada Beowulf, sehingga semua kekayaan dan kekuasaan Raja Horgar berpindah ke Boewulf termasuk istri Raja Horgar. Satu tokoh lagi yang berperan penting dalam cerita ini adalah seorang sahabat dari Beowulf yang akhirnya menjadi raja yang menggantikan Beowulf setelah Beowulf meninggal. Sahabat dari Beowulf ini selalu menemani Beowulf ketika menghadapi monster serta selalu menjadi penasihat yang baik bagi Beowulf.
Selain penggambaran watak dan karakter dari setiap tokoh dalam cerita ini, sudut pandang orang ketiga, (yang dimaksud di sini adalah penonton),termasuk saya yang menilai film ini dari segi moral ,terdapat perbedaan antara Raja Horgar dan Beowulf pada saat mereka berkuasa. Yang terlihat ketika Raja Horgar berkuasa belum terlihat adanya agama yang mereka anut di sini. Tapi, ketika Beowulf berkuasa, sudah ada agama yang dianut, ini terlihat ketika di satu adegan dimana seorang pendeta yang di serang oleh Monster dan nampak pendeta tersebut memegang salib ditangannya.
Selain penokohan, karakter, juga sudut pandang dari cerita ini, ada juga beberapa point yang berperan penting dalam setiap alur cerita yang ditampilkan. Diantaranya, dubbing atau biasa yang dikenal dengan pengisian suara, cukup jelas dan semakin mempertegas perwatakan dari setiap tokoh. Suara yang langtang dan jelas, Bahasa Inggris yang digunakan mudah dimengerti , pengejaan dari setiap kata juga jelas, sehingga pesan yang ingin disampaikan dari film ini dapat diterima dengan baik oleh para penonton.
Penataan suara juga tidak kalah penting di sini, menambah kuatnya penggambaran suatu keadaan dari setiap kejadian cerita yang ditampilkan. Jadi penataan suara yang ditata secara apik pun berperan penting dalam setiap cerita karena bisa membawa penonton seakan-akan berada pada cerita film tersebut. Untuk karya-karya sastra berikutnya akan selalu ditunggu penayangannya begitu pula untuk belajar mereview film yang selannjutnya akan tayang.
Demikian komentar dari saya, terima kasih. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar