Dear, Jingga...
Entah, ini sajak keberapa yang telah aku tulis untukmu, tentang indahmu,pesonamu, dan diammu.
Aku seperti kehilangan hati,
saat kauu memutuskan untuk pergi,,,
Aku seperti kehilangan mimpi,
saat kau tak inginkanku bersajak kembali.
Engkau yang selalu bilang jika hati ini tegar,
dan engkaupun tetap ingin memudar.
Aku hanya bisa menulis tetangmu,
Karena hanya dengan menulis tetangmu
adalah caraku mnenyatu dengan jiwamu,
dekat, meskipun fatamorgana
-Nita-
Senin, 03 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jiaaaah.... tata
BalasHapusbagus jugaa...
~ dekat, meskipun fatamorgana~
(~_~メ)
thanks :))
BalasHapus